Blogs

Semua artikel terbaik kami publish untuk membantu Anda. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Langkah Termudah Mempercepat Loading Website

Bagaimana cara mempercepat loading website? Google menginformasikan jika kecepatan sebuah website menjadi salah satu faktor yang menentukan rank sebuah website. Maka dari itu kecepatan website sangat penting agar website bisa lebih mudah bersaing di hasil pencarian google.

Selain menjadi salah satu faktor SEO, Kecepatan website mempengaruhi tingkat konversi. Semakin cepat sebuah website maka semakin tinggi pula persentase konversi. 

Nah jadi bagaimana cara agar loading website menjadi cepat? Yuk simak ulasannya.

Patokan pedoman penilaian tentang kecepatan suatu website:

Dibawah 1 detik = sempurna
1-3 detik = diatas rata-rata
3-7 detik = rata-rata
7 detik keatas = termasuk jelek
Untuk cek kecepatan website ada beberapa tool yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui seberapa cepat  loadingnya dengan Pingdom, Google PageSpeed Insights, GTMetrix dan WebPageTest. 

Bagaimana cara mengatasi apabila loading website lebih dari 3 detik?

1. Gunakan Web Hosting yang Cepat
Faktor yang sangat mempengaruhi kecepatan website adalah web hosting yang digunakan. Pastikan saat membeli web hosting, kamu memilih hosting yang mnggunakan SSD, karena SSD membuat wbesite bisa lebih cepat. 

2. Optimasi File Static Website

  • Pastikan CSS di head dan JS di bawah.

           Pastikan stylesheet berada di <head>bagian struktur website kamu, Sedangkan semua script dipindahkan ke tepat di atas </body> atau tag penutup struktur website kamu. Hal tersebut berguna untuk mempercepat loading website.

  • Gunakan asynchronous loading

           Asynchronous loading adalah ketika browser merender dan meminta resource secara berurutan saat muncul di laman web. Namun, Kamu bisa mengubah fungsi default ini dari browser dengan menggunakan atribut “async” untuk memuat resource segera setelah mereka tersedia. 

  • Gunakan Gzip Compression.

           Gzip Compression adalah teknik untuk memampatkan resource melalui permintaan HTTP. Dengan GZip Compression, server mengirimkan file sumber daya yang di-zip, yang dibuka oleh browser saat merender halaman web.

  • Minimize File

           Minimize File adalah proses menghapus bagian-bagian file yang tidak diperlukan untuk melakukan eksekusi. 

3. Optimalkan Penggunaan Gambar

  • Pastikan Ukuran Gambar Tepat
  • Gunakan Jenis Gambar yang Tepat
  • Compress Gambar Terlebih dahulu
  • Gunakan Lazy Load

            Lazy Load adalah sebuah fitur atau teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan gambar. Dengan menggunakan Lazy Load gambar yang ada di halaman web page tidak akan di load sebelum pengunjung melihat/menggilirnya kebawah. 

4. Optimasi Database Website
Mengoptimasi database bisa mengguankan plugin WordPress. Rekomendasi dari saya adalah plugin WP-Optimize Selain bisa optimasi website juga bisa compress gambar, translate, blok komentar spam, post revisi, draft post dll.

5. Optimasi HTTP Request
etika sebuah mulai memuat halaman web, Proses transfer data sebenarnya dilakukan melalui HTTP Request individu. Satu request mengambil setiap resource, Jadi semakin banyak request yang terjadi maka semakin lama page load timenya. Untuk mengatasi hal ini, Berikut caranya:

  • Menggabungkan File

Saat memperkecil resource, Kamu dapat menggabungkan file yang sama menjadi satu. Misalnya, semua file CSS dan semua file JavaScript khusus dapat digabungkan menjadi file tunggal. Ini mengurangi jumlah permintaan yang harus dilakukan klien untuk memuat semua resource.

  •  Aktifkan fungsi Keep-Alive

Keep-Alive adalah teknik yang tidak menghentikan permintaan saat unduhan sumber daya selesai. Kamu dapat mengaktifkannya keep-alive melalui beberapa cara-cara berikut:

- Pada header HTTP, Dengan mengatur Connection ke Keep-Alive
- Melalui .htaccess atau file httpd.conf jika kamu menggunakan web server Apache
- Jika kamu menggunakan NGINX, secara default pengaturan keep-alive

  • Minimize Redirect

Redirect adalah sebuah proses secara otomatis membawa klien dari satu lokasi ke lokasi resource lainnya. Biasanya terjadi pada file, font atau yang lainnya. Setiap redirect meningkatkan waktu loading website.

Maka dari itu lakukan minimize redirect kecuali kamu benar-benar memerlukan terjadinya redirect untuk mengambil resource.

6. Gunakan Caching dan CDN untuk Mempercepat Loading Website
Caching adalah proses menyimpan resource dalam penyimpanan sementara untuk mengambilnya dengan cepat saat diperlukan. Caching sangat berguna untuk mengurangi waktu loading website.

Sedangkan CDN adalah kumpulan server web yang menyebarkan konten web ke sejumlah wilayah geografis yang luas. Dengan CDN maka client yang meminta resource akan dilayani server yang paling dekat, Hal ini membantu dalam mengurangi latency pada saat transfer file.

 

Sumber : jagoanhosting, qwords

Citra Darma Wida

Ilmu merupakan hal yang sangat bermanfaat. Ilmu yang dikatakan berguna ketika ilmu tersebut dapat dibagi kepada semua orang. "Mengikat ilmu dengan menulis" merupakan sebuah cara terbaik bagi kami untuk berbagi kepada Anda.

Web: www.mascitra.com

Comments