Teknologi Di Balik WhatsApp Web

WhatsApp adalah aplikasi gratis yang menyediakan layanan bertukar pesan dan panggilan yang sederhana, aman, dan reliabel serta tersedia pada berbagai telepon di seluruh dunia.

Whatsapp memiliki sebuah fitur untuk bisa menyinkronkan handphone dan komputer yaitu Whatsapp Web. Dengan adanya Whatsapp Web ini kita bisa mengolah data dengan mudah dan cepat tanpa harus transfer data kembali melalui handphone, serta bisa mneikmati chatting dengan layar yang lebih besar. Selain 2 hal tersebut banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari menggunakan Whatsapp Web bagi kamu yang terbiasa bekerja dengan komputer , diantaranya dapat menghemat waktu, aksesnya lebih cepat, lebih efisien dan hemat waktu.

Whatsapp Berbasis Web menggunakan teknologi canggih dan sebagian berupa komponen canggih dan sebagian berupa komponen Open Source atau standar terbuka sehingga kita seharusnya juga bisa membuat aplikasi yang mirip baik dari segi tampilan ataupun fungsionalitas.

Teknologi yang dibahas hanya teknologi di sisi front end yang kebanyakan adalah JavaScript Framework dan HTML.

Jadi teknologi apa saja yang digunakan dibalik terciptanya Whatsapp Web ini? Yuk simak penjelasannya

1. HTML 
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language adalah bahasa markah standar untuk dokumen yang dirancang untuk ditampilkan di peramban internet. Ini dapat dibantu oleh teknologi seperti Cascading Style Sheets dan bahasascripting seperti JavaScript dan VBScript.

2. Modernizer
Library inilah yang akan mendeteksi apakah sebuah browser mendukung fitur HTML5 atau tidak. Yang perlu di ingat disini, semua browser modern sudah mendukung HTML5, permasalahannya implementasi fitur HTML5 dimasing-masing browser berbeda. Disinilah manfaat Modernixer baru terasa.

3. Material Design
Material Design adalah konsep design yang dipopulerkan google dan dipakai sebagai dasar design di Android Lolipop dan secara bertajap diterapkan di semua aplikasi Web punya Google. Library yang dipakai oleh pihak WhatsApp tidak diketahui, namun anda juga bisa membuat aplikasi web dengan tampilan material design menggunakan CSS Framework yang sifatnya Open Source.

4. Velocity.js
Velocity adalah pustaka JavaScript lintas platform yang dirancang untuk menyederhanakan skrip sisi klien dari animasi situs web. Velocity adalah perangkat lunak open source gratis yang dilisensikan di bawah Lisensi MIT. Ini adalah mesin animasi web open souce paling populer.

5. Bluebird.js
Bluebird adalah library JavaScript yang memudahkan penulisan kode, sama seperti VelocityJS dan underscoreJS. Walaupun sama library penekanannya berbeda, velocity untuk animasi, underscrore untuk fungsi helper sedangkan bluebird untuk akses ke sistem, misalkan membaca JSON.

6. Underscore.js
Underscore adalah pustaka JavaScript yang menyediakan banyak pembantu pemrograman fungsional yang berguna tanpa perlu memperluas objek bawaan apa pun. Underscore menyediakan lebih dari 100 fungsi yang mendukung pembantu fungsional sehari-hari favorit anda.

7. Moment.js
Saat anda chatting, anda kadang melihat history chat dengan tulisan "1 jam yang lalu" atau "3 hari yang lalu". Konsep waktu relatif terhadap waktu saat ini dipakai di sebagian besar aplikasi chat serta timeline jejaring sosial. WhatssApp juga tidak jauh berbeda untuk memudahkan monkonersi waktu absolute.

8. React.js
Rect JS sebuah library JavaScript yang dibuat oleh facebook. Rect bukanlah sebuah framework MVC. Reack=t adalah library yang bersifat composable user interface, yang artinya kita dapat membuat berbagai UI yang bisa kita bagi menjadi beberapa komponen.

Nah begitulah teknologi yang berada dibalik WhatsApp Web yang bisa kita tiru untuk membuat aplikasi serupa.